6 Cara Meningkatkan CPM YouTube dengan Cepat dan Mudah

PROPERTY INSIDE – Seperti yang kita ketahui, bahwa dengan meningkatnya CPM YouTube akan membuat keuntungan dari adsense akan semakin besar. Sebenarnya ada beberapa cara meningkatkan CPM YouTube sangat cepat dan mudah.

Tentu hal semacam ini harus dan perlu diketahui oleh para konten creator, supaya keuntungan yang didapatkan dari adsense menjadi lebih banyak dari yang sebelum-sebelumnya.

Sungguh sangat di sayangkan, jika hal penting tersebut belum banyak diketahui oleh para konten kreator, apalagi bagi yang pemula. Sehingga, para konten kreator tersebut hanya memperoleh keuntungan yang begitu-begitu saja.

Bagi konten kreator pemula, mereka baru bisa mendapatkan keuntungan dengan durasi yang cukup lama. Tentu meraka hanya bergantung pada jumlah subscriber dan viewers kontennya.

Lalau bagaimanakah cara untuk meningkatkan CPM YouTube kalian? Untuk mengetahui jawaban tersebut silakan simak hingga selesai pembahasan artikel dibawah ini.

Pengertian CPM dan Manfaatnya

CPM YouTube ini merupakan metrik (rasio) yang bisa menggambarkan besarnya pendapatan pundi-pundi penghasilan berupa uang yang akan dibayarkan dari tayangan iklan pada Channel video kalian.

Akan tetapi, besarnya pendapatan yang diperoleh dari tayangan iklan pada video tidak diberikan langsung 100%. Sebab  pendapatan dari penayangan iklan tersebut harus dihitung dengan cara bagi hasil sebesar 55%.

Rasio CPM ini akan memperlihatkan nilai sebenarnya dari pendapatan para YouTuber dari penayangan iklan pada video kalian, sebelum perhitungan bagi hasil. Sehingga, dapat dikatakan CPM ini yang akan menjadi penentu besar kecilnya pendapatan yang akan diperoleh oleh para YouTuber.

Pada  sistem CPM ini akan dibedakan menjadi dua bagian. Tentunya bagian-bagian dari CPM ini  akan menjadi dasar perhitungan pendapatan para YouTubers tersebut. Adapun pembagian CPM tersebut sebagaimana berikut:

1. CPM Biasa

Pada system CPM biasa ini pengiklanan sudah membayarkan sejumlah biaya kepada konten kreator setiap 1.000 tayangan iklan yang ada pada video.

Dimana Sistem pembayaran ini diperhitungkan setiap berapa kali iklan tersebut muncul di video konten kreator yang bersangkutan. Semisal contoh dari iklan yang ada pada CPM biasa, ini seperti iklan display, iklan kartu bersponsor, serta iklan overlay.

2. CPM Yang Berdasarkan Pemutaran

Pada system perhitungan biaya iklan CPM jenis ini didasarkan pada 1.000 pemutaran video yang memunculkan iklan di video konten kreator tersebut.

Sehingga, pengiklan akan membayarkan biaya iklan pada konten creator berdasarkan melalui pemutaran video iklan konten creator. Semisal contoh iklan pada jenis ini yaitu iklan yang dapat dilewati, iklan bumper, maupun iklan yang tak bisa dilewati.

Cara Meningkatkan CPM YouTube Dengan Cepat

Melalui penjelasan diatas tentu dapat dirasa sudah jelas bahwa pendapatan konten kreator dari iklan yang diselipkan pada video tergantung dari jumlah penonton iklan. Lalu bagaimana cara meningkatkan CPM? Berikut ini caranya:

1. Aktifkan Semua Monetisasi Video

Perlu diperhatikan jika pengaktifan monetisasi pada video ini tidak bisa dilakukan secara otomatis. Tentu, untuk pengaktifannya harus dilakukan secara manual pada satu per satu video.

Akan tetapi, biasanya setiap konten kreator ingin  memposting videonya, ada suatu himbauan  dari pihak YouTube untuk monetisasi tersebut. Tapi, pemberitahuan tersebut hanya ada apabila proses pemostingan menggunakan media PC.

Jika konten creator menggunakan HP, maka permintaan monetisasi ini tidak akan muncul. Sehingga, konten kreator tersebut mengaktifkannya melalui aplikasi YouTube Studio. Aplikasi ini t bisa didapatkan secara gratis pada Play Store

2. Harus Memperoleh Viewer Yang Banyak

Para konten kerator harus mendapatkan penonton yang banyak, dengan demikian kemungkinan untuk mendapatkan penonton pada iklan juga semakin besar. Sehingga, dengan banyaknya penonton iklan tersebut maka secara otomatis pendapatan dari iklan CPM ini juga semakin naik.

3. Pastikan Semua Jenis Iklan Telah Diaktifkan

Seperti yang kalian ketahui pendapatan CPM tersebut dberdaasarkan pada banyaknya pemutaran iklan pada sebuah video, maka kalian harus memastikan seluruh jenis iklan pada video telah diaktifkan. Berikut ini beberapa jenis iklan:

  • Iklan overlay,
  • Kartu bersponsor,
  • Iklan display,
  • Video yang tidak dapat dilewati,
  • Iklan bumper, dan
  • Video yang dapat dilewati

4. Buatlah Durasi Video di Atas 8 Menit

Perlu kalian iketahui bahwa hanya video yang memiliki durasi diatas 8 menit, yang mengaktifkan jenis  mengaktifkan jenis iklan-iklan diatas. Sehingga, para konten kreator sebaiknya membuat setiap video dengan durasi lebih dari 8 menit.

5. Menggunakan SEO YouTube

Pada algoritma YouTube juga memiliki  SEO YouTube yang berfungsii untuk mempermudah penonton menemukan video yang diinginkan. Dengan kemudahan tersebut, tentu semakin banyak peluang channel kalian  dikunjungi dan ditonton. Secara otomatis, iklan pada video tersebut juga semakin banyak dan CPM nya pun ikut meningkat.

6. Tentukan Target Penonton Yang Mempunyai Nilai CPM Tinggi

Dalam menentukan target ini, seorang konten kreator dapat menambahkan subtitle dalam bahasa inggris. Hal ini dikarena banyak orang yang lebih menguasai bahasa inggris dan masyarakat di penjuru dunia akan mudah menemukan channel kalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *